Print Friendly and PDF

Kira-kira gambar apakah di atas ini? Hmmm... Mungkin peti atau kotak menyimpan barang.  Mungkin. Lalu bagaimana dengan gambar yang satu ini:


Tentu hampir semua orang mengenalnya. Benda ini bernama Brankas atau Safety Box. Lalu, apa yang muncul di benak kita saat melihatnya? Mungkin uang yang begitu banyak. Atau mungkin emas, perak, ruby, saphire, atau batu mulia lainnya. Atau mungkin file-file yang sangat rahasia. 

Apapun benda yang berharga itu, Brankas digunakan untuk mengamankannya. Ia hanya bisa dibuka dengan nomor sebagai password (sandi rahasia) yang hanya diketahui pemiliknya. Sederhananya, inilah yang kita ketahui tentang Brankas. 

Namun, pernahkah kita mengenal siapa penemu Brankas? Dan bagaimana jikalau ternyata dia sudah ditemukan sekitar 850 hingga 900-an tahun yang lalu?  Dan bagaimana jikalau ternyata dia penemunya adalah seorang Muslim?

Ya, beliau adalah Al-Jazari. Dan gambar di awal artikel tadi adalah replika dari Brankas temuan beliau. Abu al-'Izz bin Ismail bin ar-Razzaz yang lebih dikenal dengan "Al-Jazari", diantara gelar yang diberikan kepada beliau adalah "Badi'uz-Zaman", beliau hidup pada 1136-1206 M. Beliau adalah seorang ilmuwan Arab Muslim yang dianggap sebagai salah satu Insinyur, Mekanik, dan penemu terbesar dalam sejarah hidup Manusia. 

Dari sekian banyak penemuan yang beliau sumbangkan pertama kali untuk dunia adalah orang pertama dalam sejarah Dunia yang menemukan Brankas beserta sistem penguncinya yang kemudian hari dikenal dengan nama 'Kunci Kombinasi' (Lock Combination). 

Apa itu Kunci Kombinasi? Ialah sebuah jenis perangkat penguncian di mana urutan angka atau simbol digunakan untuk membuka kunci. Urutan angka/simbol dapat dimasukkan menggunakan putaran yang terhubung dengan beberapa cakram atau bubungan yang berinteraksi langsung dengan mekanisme penguncian. Ya, seperti yang ada pada Brankas-brankas modern seperti di gambar berikut ini:

gambar: sistem pengunci Brankas antik dari Bank Swiss dilihat dari balik penutup Brankas


gambar: lukisan grayscale sistem pengunci Brankas al-Jazari dari balik tutup Brankas dalam Manuskrip kuno miliknya, silahkan bandingkan dengan gambar sebelumnya. 


gambar: Replika dari Brankas al-Jazari, perhatikan baik-baik sistem penguncinya yang berada di balik penutup Brankas

Para Sejarawan Sains mengakui bahwa tidak pernah ada Brankas dengan sistem kunci kombinasi pada peradaban sebelum Al-Jazari. Sedangkan di masa al-Jazari hidup, ada 3 buah Brankas dengan Kunci Kombinasi lainnya yang dibuat oleh ilmuwan Muslim lainnya. Prinsip sistem penguncian yang dipakai pun sama, walaupun lebih sederhana dibanding sistem buatan al-Jazari.

2 dari 3 Brankas tersebut adalah buatan Muhammad bin Hamid al-Asthurlaby al-Isfahani yang kira-kira dibuat pada tahun 597 H./1200 M. Saat ini 2 Brankas tersebut masih tersimpan di Copenhagen dan Boston. Adapun Brankas yang ketiga (tidak diketahui pembuatnya) saat ini berada di Maastricht, Belanda.

Anda bisa melihat artikel singkat saya berikut ini:

Lalu bagaimana dengan Dunia Barat? Kapan mereka mulai mengenal Brankas dengan Kunci Kombinasi-nya?

Sebagian sejarahwan menuliskan bahwa Kunci Kombinasi pertama kali dibuat di Eropa oleh Buttersworth pada tahun 1846, 600-an tahun setelah al-Jazari menemukannya. Menariknya, model cakram pemutar yang digunakan dalam Kunci Kombinasi buatan Buttersworth sangat mirip dengan cakram buatan al-Jazari.

Adapun menurut sebagian sejarahwan lainnya, Eropa telah mengenal Kunci Kombinasi pada abad ke-16, melalui seorang ilmuwan Italia bernama Gerolamo Cardano (1501-1576 M.), hampir 400 tahun setelah Al-Jazari menemukannya.

Sejarahwan lain menuliskan bahwa Giovanni da Fontana dari Italia adalah orang Eropa pertama yang menggambar sketsa dari ide ‘Kunci Kombinasi’ buatan orang-orang Arab, pada tahun 1420. Jon Millington mencatat bahwa Hans Bullmann (w. 1535 M.) dan Hans Ehemann (w. 1551 M.) pernah membuat Kunci Kombinasi, keduanya bekerja di Nuremberg, Jerman. Dan keduanya masih semasa dengan G. Cardano, ilmuwan Italia yang juga disebut sebagai orang Eropa pertama yang menemukan ‘Kunci Kombinasi’.

BAGAIMANA BENTUK BRANKAS TEMUAN AL-JAZARI?
Al-Jazari telah menjelaskan Brankas buatannya ini, bahkan metode pembuatannya dengan sangat rinci (sebagaimana temuan-temuannya yang lain) dalam karya agung beliau "Al-Jami' baina al-Ilmi wa al-'Amal an-Nafi' fi Shina'ati al-Hiyal" (yang berarti: Antologi Teori dan Praktik yang Berguna dalam Pembuatan Trik, -dahulu Mekanik disebut dengan ilmu al-Hiyal/trik, Science of Tricks). 

Brankas ini dikunci dengan 4 lingkaran cakram, masing-masing cakram memiliki 16 baris, masing-masing baris diberi tanda dengan 16 dari 28 huruf hija’iyyah (huruf Arab). 4 cakram ini nantinya akan dihubungkan dengan sistem pengunci pada penutup Brankas.  
Dalam buku tersebut, Al-Jazari juga menjelaskan secara rinci apa saja bagian-bagian yang membentuk Brankas temuannya itu, termasuk juga beliau tambahkan gambar deskripsi berwarna. Di antara bagian-bagian Brankas tersebut:

1. Kunci beserta papan angka
2. Tuas penggerak pintu Brankas
3. Beberapa tabung yang terpasang secara vertikal dan horizontal yang berpusat pada bagian belakang pintu Brankas
4. Bagian-bagian bergerigi penggerak tabung-tabung tadi

Berikut ini gambar asli dari naskah Manuskrip kuno buku "Al-Jami' baina al-Ilmi wa al-'Amal":







Anda juga bisa melihat video yang menjelaskan penemuan Brankas oleh Al-Jazari di link berikut:


Hal terpenting lainnya dari sistem ini adalah bahwa 16 simbol Al-Jazari ini mirip dengan angka heksadesimal yang digunakan saat ini di semua komputer. Proteksi password Al-Jazari ini memiliki lebih dari 281.474.976.710.656 (2 pangkat 48) kemungkinan agar kunci kombinasi dapat terbuka. Menariknya lagi, 2 pangkat 48 ini adalah angka yang sama dengan proteksi password 48 bit yang digunakan saat ini di komputer. 

Sebenarnya, saya ingin meletakkan penjelasan Al-Jazari secara langsung tentang Brankas buatannya dalam artikel ini, namun menerjemahkannya sangat membutuhkan banyak waktu dan pengetahuan lebih seputar ilmu Mekanika. Semoga Allah memudahkan saya untuk menyelesaikannya suatu saat. 

Oh ya, selain Brankas, Al-Jazari juga menjelaskan 49 alat-alat penemuan beliau dalam bidang Mekanik dan Robotika dalam buku tadi. Melalui buku inilah, kemudian beliau pantas disebut sebagai Bapak Mekanik dan Robotika Dunia.

Buku “Al-Jami' baina al-Ilmi wa al-'Amal an-Nafi' fi Shina'ati al-Hiyal” menjelaskan 50 alat temuannya yang dikelompokkan ke dalam 6 kategori:
1. 10 model jam lilin dan jam air
2. 10 model alat pemberi air minum
3. 10 model alat wudhu
4. 10 model air mancur yang mampu berubah-ubah bentuk, dan mesin peniup seruling yang tidak berhenti berbunyi
5. 5 model pompa air
6. 5 macam alat-alat lainnya, di antaranya Brankas beserta Kunci Kombinasi-nya

Semoga di lain waktu saya bisa membahas seluruh temuan Al-Jazari satu per-satu dengan menampilkan penjelasan langsung beliau secara lengkap dalam terjemahan Bahasa Indonesia sekaligus kontribusinya terhadap Mekanika dan Robotika modern. Lebih-lebih jika berhasil membuat replika/rekontruksi dari seluruh temuannya, semoga.

Referensi: 
     Manuskrip asli buku “Al-Jami' baina al-Ilmi wa al-'Amal an-Nafi' fi Shina'ati al-Hiyal”  oleh al-Jazari, Ma'had at-Turats al-'Ilmy al-'Araby, Aleppo, Suriah.
     The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices (Kitab fi ma'rifat al-hiyal al-handasiyya) oleh Ibn al-Razzaz aI-Jazari, diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan diperjelas oleh: Donald R. Hill, Chartered Engineer, B.Sc., M.Litt., Ph.D., D. Reidel Publishing Company, Dordrecht-Holland / Boston-U.S.A., 1974.

Website:

Ditulis oleh: 
Ahmad Ubaidillah*
* Mahasiswa Prodi Takmili Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Jakarta cabang Universitas Al-Imam Muhammad bin Saud Riyadh Kerajaan Arab Saudi

Gambar di awal artikel: Brankas dengan sistem kunci kombinasi hasil rekonstruksi Brankas Al-Jazari berdasarkan model aslinya menggunakan prinsip yang sama yang digunakan oleh beliau.

gambar: Replika lain dari Brankas al-Jazari


0 comments so far,add yours