Pada kesempatan Ulang Tahun yang ke-464 dari meninggalnya Copernicus, kami sediakan di bawah ini daftar referensi terpilih untuk mendokumentasikan pengaruh Astronomi Islam, terutama pengaruh observatorium Maragha (Baghdad, Iraq) terhadap model sistem Astronomis-Matematis yang dijelaskan oleh Copernicus dalam karyanya (yang disebut sebagai) peletak batu pertama (ilmu Astronomi Modern), yang diterbitkan pada tahun 1543 M. (karyanya tentang Heliosentrisme). Karya ini, -umumnya- diyakini telah mengubah jalannya sejarah Astronomi dan pandangan kita tentang alam semesta.
Sejak tahun 1950-an, para Sejarawan Sains berusaha untuk mendokumentasikan hubungan antara Copernicus dan para pendahulunya dari kalangan Muslim, mulai dari abad ke-11 hingga abad ke-15 M. Dari perspektif ini, karya-karya penting dan original diterbitkan oleh Edward S. Kennedy, dari American University di Beirut.
Para ilmuwan lainnya pun menempuh jalan yang sama, seperti Victor Roberts, yang berkolaborasi dengan Ted Kennedy, dan Willy Hartner, pemilik kursi (Guru Besar) dalam Sejarah Sains di Universitas Frankfurt (kursi ini kemudian diduduki oleh David A. King setelah Hartner pensiun).
Sejak akhir 1970-an, datanglah para ilmuwan dari negeri-negeri Arab (ke Amerika). Mereka mulai membangkitkan pengajaran dan penelitian di beberapa Universitas di Amerika. Mereka melanjutkan kembali penelitian tentang hubungan antara Copernicus dan para Astronom Muslim dan mulai (berani) memberikan bukti tegas, seperti karya-karya tulis George Saliba (Columbia University) dan F. Jamil Ragep (Oklahoma Univesity, sekarang di McGill, Montreal).
![]() |
gambar: Model dari Observatorium Maragha di Baghdad Iraq |
Teks-teks primer (teks asli) beserta esai-esai penafsir yang mengarah pada para Astronom Muslim, secara bersamaan mengungkap kesamaan yang sangat komprehensif antara perhitungan Matematis yang digunakan oleh Copernicus untuk mengembangkan teorinya dengan perhitungan Matematis yang digunakan oleh para pakar Astronomi-Matematis dari dunia Islam beberapa, 200-300 tahun sebelum Copernicus.
![]() |
Gambar: Manuskrip Astronomi Islam Kuno yang menjelaskan tentang Gerhana dan Fase-fase Bulan |
Dalam beberapa kasus, seperti dalam kasus model edaran planet Merkurius, ditemukan bahwa Copernicus membuat kesalahan dalam interpretasinya terhadap model Matematisnya tersebut, yang ternyata Copernicus mewarisinya dari karya-karya seorang Astronom asal Damaskus, Ibnu asy-Syathir (w. 1375 M.).
Dalam kasus lain, ia tetap setia pada formulasi matematis yang dikembangkan oleh para Astronom lain dari dunia Islam seperti Mu'ayyad ad-Din al-'Urdi (w. 1266) dan Nasiruddin ath-Thusi (w. 1274).
Kumpulan referensi berikut ini adalah karya-karya ilmiah pilihan yang barangkali berguna bagi para pembaca untuk mengenal seklias tentang Sejarah Astronomi Islam, terutama pada tulisan-tulisan yang berkenaan dengan pengaruh para Astronom Muslim terhadap Copernicus.
1. Copernicus, Amico, Fracastoro and Tusi's Device: Observations on the Use and Transmission of a Model
Artinya: Alat Astronomi buatan Copernicus, Amico, Fracastoro, dan ath-Thusi: Pengamatan-pengamatan terhadap Kegunaannya dan Penyebarannya
Penulis: Mario Di Bono
Tercantum dalam ‘Journal for the History of Astronomy’ vol. 26: hlm. 133-154.
Tahun terbit: 1995
2. The Islamic Astronomical Background to Nicholas Copernicus
Artinya: Latar Belakang Astronomi Islam dari Nicolaus Copernicus
Penulis: Willy Hartner
Tahun terbit: 1975.
Terbit dalam Ossolineum, Colloquia Copernica III, Nadbitka, 7-16. Dicetak ulang dalam karya W. Hartner yang berjudul Oriens-Occidens: Ausgewählte Schriften zur Wissenschafts- und Kulturgeschichte Festschrift zum 60. Geburtstag. 2 volume. Hildesheim: Olms, 1968-84, hlm. 316-325.
3. Ptolemy, Azarquiel, Ibn Al-Shatir, and Copernicus on Mercury. A Study of Parameters
Artinya: Ptolemy, Az-Zarqaly, Ibnu Asy-Syathir, dan Copernicus pada Merkurius. Sebuah Studi Parameter
Penulis: Willy Hartner
Tercantum dalam ‘Archives internationales d'histoire des sciences’ vol. 24: hlm. 5-25.
4. Late Medieval Planetary Theory
Artinya: Teori Keplanetan dari Akhir Abad Pertengahan
Penulis: Edward S. Kennedy
Tahun terbit: 1966
Tercantum dalam ‘Archives internationales d'histoire des sciences’ vol. 57: hlm. 365-378.
5. The Life and Work of Ibn al-Shatir, an Arab Astronomer of the Fourteenth Century
Artinya: Kehidupan dan Karya Ibnu asy-Syathir, seorang Astronom Arab dari Abad ke-14
Penulis: Edward S. Kennedy dan Imad Ghanem
Tahun terbit: 1976
Diterbitkan oleh: History of Arabic Science Institute, University of Aleppo.
6. The Two Versions of the Tusi Couple
Artinya: Dua Versi dari ‘Tusi Couple’ (sebuah perangkat Matematis) buatan Ath-Thusi
Tahun terbit: 1987
Tercantum dalam: From Deferent to Equant. A Volume of Studies on the History of Science in the Ancient and Medieval Near East in Honor of E.S. Kennedy. Diedit oleh: David A.King dan George Saliba, hlm. 329-356
Diterbitkan oleh: New York Academy of Science
7. Nasir al-Din al-Tusi's Memoir on Astronomy ‘al-Tadhkira fi ‘ilm al-hay'a'
Artinya: ‘At-Tadzkirah fi ‘ilm al-Hay’ah’: Penelitian Ilmiah Nasiruddin Ath-Thusi dalam Ilmu Astronomi
Diteliti oleh: F. J. Ragep
Tahun terbit: 1993.
Dicetak di Berlin oleh Springer Verlag dalam 2 volume, dengan teks asli Bahasa Arab dan translasinya Bahasa Inggris, beserta footnote sebagai interpretasi.
8. Tusi and Copernicus: The Earth's Motion in Context
Artinya: Ath-Thusi dan Copernicus: Gerakan Bumi dalam Konteks
Ditulis oleh: F. J. Ragep
Tahun terbit: 2001
Tercantum dalam: Science in Context vol. 14-n° 1-2: hlm. 145-153.
9. Ali Qushji and Regiomontanus: Eccentric Transformations and Copernican Revolutions
Artinya: Ali Qushji dan Regiomontanus: Transformasi Eksentrik dan Revolusi Copernicus
Ditulis oleh: F. J. Ragep
Tahun terbit: 2005.
Tercantum dalam: Journal for the History of Astronomy vol. 36: hlm. 359-371.
10. Copernicus and his Islamic Predecessors: Some historical Remarks
Artinya: Copernicus dan Para Pendahulunya dari Dunia Islam: Beberapa Catatan Sejarah
Ditulis oleh: F. J. Ragep
Tahun terbit: 2007.
Tercantum dalam: History of Science vol. 45-n° 1: hlm. 65-81.
11. The Solar and Lunar Theory of Ibn al-Shatir: A Pre-Copernican Model
Artinya: Teori Tata Surya dan Peredaran Bulan Milik Ibnu asy-Syathir: Sebuah Pre-Copernican System (Heliosentrisme)
Ditulis oleh: Victor Roberts
Tahun terbit: 1957.
Tercantum dalam: History of Science vol. 48: hlm. 428-432.
12. The Planetary Theory of Ibn ash-Shatir: Latitudes of the Planets
Artinya: Teori Planet-planet Milik Ibnu asy-Syathir: Ruang Gerak Planet-planet
Ditulis oleh: Victor Roberts
Tahun: 1966.
Tercantum dalam: History of Science vol. 57: hlm. 208-219.
13. The First Non-Ptolemaic Astronomy at the Maraghah School
Artinya: Astronomi Non-Ptolemeus Pertama di Madrasah Maraghah (Baghdad, Iraq)
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1979.
Tercantum dalam: History of Science vol. 70: hlm. 571-576.
14. The Original Source of Qutb al-Din al-Shirazi's Planetary Model
Artinya: Sumber Asli dari Sistem Peredaran Planet-planet Milik Quthbuddin asy-Syirazi
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1979
Tercantum dalam: Journal for the History of Arabic Science vol. 3: hlm. 3-18.
15. Arabic Astronomy and Copernicus
Artinya: Astronomi Arab dan Copernicus
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1984
Tercantum dalam: Zeitschrift für Geschichte der Arabisch-Islamisch Wissenschaften vol. 1: pp. 73-87.
16. Solar Observations at the Maraghah Observatory before 1275: A New Set of Parameters
Artinya: Pengamatan Matahari di Observatorium Maraghah Sebelum tahun 1275 M.: Sebuah Aturan Parameter Baru
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1985
Tercantum dalam: Journal for the History of Astronomy vol. 16: pp. 113-122.
17. The Determination of New Planetary Parameters at the Maragha Observatory
Artinya: Penentuan Parameter Keplanetan baru di Observatorium Maragha (Baghdad)
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1986
Tercantum dalam: Centaurus vol. 29: pp. 249-271.
18. The Role of Maragha in the Development of Islamic Astronomy: A Scientific Revolution before the Renaissance
Artinya: Peran Maragha (Baghdad) dalam Pengembangan Astronomi Islam: Revolusi Ilmiah sebelum Renaissans (Eropa)
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1987
Tercantum dalam: Revue de Synthèse vol. 108: hlm. 361-373.
19. Theory and Observation in Islamic Astronomy: The Work of Ibn al-Shatir of Damascus
Artinya: Teori dan Observasi dari Astronomi Islam: Karya Ibn asy-Syathir dari Damaskus (Syiria)
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1987
Tercantum dalam: Journal for the History of Astronomy vol. 18: hlm. 35-43.
20. Tarikh ‘ilm al-falak al-‘arabi: Kitab al-hay'a li-Mu'ayyid al-Din al-‘Urdhi
Artinya: Sejarah Ilmu Astronomi Arab: Kitab ‘Al-Hay’ah’ (Astronomi) Karya Mu’ayyid ad-Din al-‘Urdhi
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1990
Diterbitkan di Beirut oleh Center for Arab Unity Studies.
21. The Astronomical Tradition of Maragha: A Historical Survey and Prospects for Future Research
Artinya: Tradisi Astronomi Maragha (Baghdad): Sebuah Survei Sejarah dan Prospek untuk Penelitian Masa Depan
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1991
Tercantum dalam: Arabic Science and Philosophy vol. 1: hlm. 67-99.
22. Early Arabic Critique of Ptolemaic Cosmology: A Ninth-Century Text on the Motion of the Celestial Spheres
Artinya: Kritik Pertama dari Arab terhadap Kosmologi Ptolemeus: Teks abad ke-9 M. Mengenai Peredaran di Kubah/Bola Selestial
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1994
Tercantum dalam: Journal for the History of Astronomy vol. 25: hlm. 115-141.
23. A Sixteenth-Century Arabic Critique of Ptolemaic Astronomy: The Work of Shams al-Din al-Khafri
Artinya: Kritik Arab dari Abad ke-16 M. terhadap Astronomi Ptolemeus: Karya Syamsuddin al-Khafri
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1994
Tercantum dalam: Journal for the History of Astronomy vol. 25: hlm. 15-38.
24. Arabic Planetary Theories after the 11th century
Artinya: Teori Keplanetan Arab Setelah Abad ke-11
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1996
Tercantum dalam: Encyclopedia of the History of Arabic Science. Edited by Roshdi Rashed with the collaboration of Régis Morelon. 3 vols. London/New York: Routledge, vol. 1, hlm. 58-127.
25. A History of Arabic Astronomy: Planetary Theories During the Golden Age of Islam
Artinya: Sejarah Astronomi Arab: Teori-teori Keplanetan Selama Zaman Keemasan Islam
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1994
Diterbitkan oleh: New York University Press.
26. Al-fikr al-‘ilmi al-‘arabi: nash'atuhu wa tatawwuruhu (The scientific Arabic thought: its genesis and its development)
Artinya: Pemikiran Sains Arab: Asal Mula dan Perkembangannya
Ditulis dalam Bahasa Arab oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1998
Dicetak oleh: Balamand University, Center of Christian and Islamic Studies, di Balaman, Lebanon Utara.
27. Rethinking the Roots of Modern Science: Arabic Manuscripts in European Libraries.
Artinya: Memikirkan Kembali Akar Sains Modern: Manuskrip-manuskrip Arab di Perpustakaan-perpustakaan Eropa
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 1999
Dicetak di Washington oleh Center for Contemporary Arab Studies, Georgetown University.
28. Whose Science is Arabic Science in Renaissance Europe?
Artinya: Sains Macam Apakah Sains Arab di Renaissans Eropa?
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 2000
Bisa anda buka di link berikut: http://www.columbia.edu/~gas1/project/visions/case1/sci.1.html and http://www.columbia.edu/%7Egas1/project/visions/case1/sci.1.html
29. Objections to Greek Astronomy in Islamic Times and their Relationship to the Work of Copernicus
Artinya: Rasa Keberatan Terhadap Astronomi Yunani di Zaman Peradaban Islam dan Hubungannya terhadap Karya-karya Copernicus
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 2000
Tercantum dalam: History of Physics Newsletter vol. 3-n°1: hlm. 7-8.
30. Greek Astronomy and the Medieval Arabic Tradition
Artinya: Astronomi Yunani dan Tradisi Arab Abad Pertengahan
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 2002
Tercantum dalam: American Scientist vol. 90-n° 4: hlm. 360-36
31. Mediterranean Crossings: Islamic Science in Renaissance Europe
Artinya: Penyebrangan Mediterania: Sains Peradaban Islam di Renaissans Eropa
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 2000
Tercantum dalam: Horizons vol. 1: hlm. 46-63 (versi Bahasa China).
32. Islamic Science and the Making of the European Renaissance.
Artinya: Sains Peradaban Islam dan Pembangunan Renaissans Eropa
Ditulis oleh: George Saliba
Tahun terbit: 2007
Dicetak di Cambridge oleh MIT Press, Series "Transformations: Studies in the History of Science and Technology".
Ditulis oleh:
Prof. George Saliba* pada tahun 2007 M.
*Professor ilmu Islam dan Arab, Departmen Bahasa dan Budaya Timur Tengah dan Asia, Columbia University Amerika Serikat
Prof. George Saliba* pada tahun 2007 M.
*Professor ilmu Islam dan Arab, Departmen Bahasa dan Budaya Timur Tengah dan Asia, Columbia University Amerika Serikat
Sumber:
Terjemah bebas oleh:
Ahmad Ubaidillah*
*Mahasiswa Prodi Takmili di Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta cabang Universitas Muhammad bin Saud Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia
*Mahasiswa Prodi Takmili di Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta cabang Universitas Muhammad bin Saud Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia
0 comments so far,add yours